not copas

Selasa, 21 Maret 2017

Akuntansi Internasional

Tugas 1

Ernita Dirgahayu A (22213954)

Intan Ayu Dewanti (24213429)

Definisi Pasar Modal dan pelaku dari pasar modal

Pengertian Pasar Modal
Manajemen Investasi. Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari perusahaan.
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.

Pelaku Pasar Modal
Pelaku-pelaku di bursa efek atau pasar modal adalah pihak-pihak yang melakukan aktivitas perdagangan di pasar modal tersebut. Pelaku-pelaku tersebut adalah sebagai berikut.

a. Emiten
    Emiten merupakan perusahaan yang menjual kepemilikan sahamnya kepada masyarakat, atau yang lebih dikenal dengan istilah go public. Tergolong ke dalam emiten misalnya reksadana (investment fund/mutual fund) dan perusahaan publik. Adapun tujuannya adalah.

1.      memperoleh tambahan dana untuk perluasan usahanya.

2.      melakukan pengalihan pemegang saham, dan

3.      mengubah/memperbaiki komposisi modal.

b. Investor (Pemodal)
    Investor/pemodal merupakan pihak/badan atau perorangan yang membeli kepemilikan suatu perusahaan yang go public. Investor dapat membeli efek di pasar perdana (primary market) dan di pasar sekunder (secondary market). Adapun tujuan seseorang atau suatu badan usaha membeli efek yaitu untuk memperoleh dividen, berdagang, dan spekulasi.

c. Lembaga Penunjang
    Lembaga penunjang merupakan lembaga yang berfungsi sebagai penunjang atau pendukung aktivitas di pasar modal. Lembaga penunjang tersebut antara lainsebagai berikut.

4.      Penjamin Emisi (Underwriter)
Berfungsi sebagai penjamin dalam penjualan efek yang diterbitkan oleh perusahaan go public. Ada beberapa bentuk penjaminan efek oleh penjamin emisi antara lain sebagai berikut.

a)      Full/Firm Commitment, yaitu penjamin emisi menjamin secara penuh atas penjualan efe yang dikeluarkan oleh perusahaan go public.

b)      Best Effort Commitment, yaitu penjamin emisi dituntut agar efek yang dikeluarkan semuanya laku. Penjamin emisi tidak berkewajiban membeli saham yang tidak laku.

c)      Standby Commitment, yaitu ada saham yang tidak laku, maka penjamin emisi bersedia membeli efek yang tidak laku tersebut dengan harga di bawah harga penawaran untuk umum.

d)     All or None Commitment, artinya transaksi resmi akan terjadi jika penjamin emisi dapat menjual semua efek yang ditawarkan, jika ada efek yang tidak laku, maka semua transaksi efek yang dilakukan oleh penjamin emisi dan investor dibatalkan dan semua efek dikembalikan kepada emiten.

5.      Penanggung (Guarantor)
   Lembaga penanggung ini biasanya dari lembaga perbankan dan lembaga keuangan bukan bank yang telah mendapat izin dari menteri keuangan untuk memberikan jaminan kepada pihak yang membutuhkan kepercayaan dari pihak yang memberikan kepercayaan. Bagi pemodal dalam membeli efek memerlukan jaminan bahwa perusahaan yang mengeluarkan efek akan bersedia membayar haknya pada masa yang akan datang.

6.      Wali Amanat (Trustee)
   Lembaga ini akan bertindak sebagai wali si pemberi amanat dalam penerbitan obligasi yaitu investor.

7.      Perantara Perdagangan Efek (Broker dan Pialang)
   Pialang/broker merupakan pihak yang melakukan jual beli efek yang listing di bursa efek. Dalam perdagangan efek risiko dan hak atas suatu efek seluruhnya berada pada pihak investor. Pialang memperoleh balas jasa dari layanan yang ia berikan kepada investor.

8.      Perusahaan Surat Berharga (Securities Company)
   Perusahaan surat berharga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan efek yang tercatat di bursa efek dan didukung oleh tenaga profesional seperti underwriter, broker, fund management.

9.      Pedagang Efek (Dealer)
   Pedagang efek dapat membeli efek atas namanya sendiri. Pedagang efek dapat memperoleh keuntungan (capital gain) atau kerugian (capital loss).

10.  Perusahaan Pengelola Dana (Investement Company)
    Perusahaan mengelola dana (fund management) dan penyimpanan dana (questodian). Questodian juga melakukan penagihan bunga dan dividen kepada emiten. Cara perusahaan mengelola dana menarik pemodal dapat melalui dana bersama (mutual fund) dan melalui penjualan saham.

11.  Biro Administrasi Efek
   Beberapa kegiatan yang sering dilakukan Biro Administrasi Efek, antara lain adalah sebagai berikut.
a) Membantu emiten dan underwriter dalam emisi efek.
b) Penyimpanan dan pengalihan hak atas saham para invstor.
c) Membuat daftar pemegang saham atas permintaan emiten.
d) Menyiapkan korespondensi emiten kepada pemegang saham.
e) Membuat laporan jika diminta oleh instansi berwenang seperti BAPEPAM.

Perbedaan akuntansi internasional dari yang lainnya

Perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi lain terdapat pada

·         Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinasional company – MNC).

·         Operasi transaksi melintasi batas – batas negara.

·         Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan.

Perbedaan akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut pandang analisis keuangan.

Ø  Pertama, sebagai usaha untuk menilai perusahaan asing, ada kecenderungan untuk melihat pendapatan dan data finansial yang lain dari sudut pandang negara asalnya, dan karena adanya bahaya dari mengabaikan efek dari perbedaan akuntansi. Kecuali perbedaan signifikan yang diambil ke dalam akun, mungkin dengan beberapa keterlibatan pernyataan ulang, ini mungkin mempunyai konsekuensi yang sangat serius.

Ø  Kedua, kesadaran dari perbedaan internasional menyarankan perlunya untuk menjadi familiar dengan prinsip akuntansi negara asing sebagai tujuan untuk mengenal lebih baik data pendapatan dalam konteks pengukuran.

Ø  Ketiga, persoalan dari sifat yang bisa dibandingkan dan harmonisasi akuntansi yang diulas dalam konteks dari kesempatan investasi alternatif.

Perbedaan yang timbul disebabkan oleh:

o   pertumbuhan ekonomi,

o   inflasi,

o   sistem politik,

o   pendidikan,

o   profesi akuntan,

o   peraturan perpajakan,

o   pasar uang, dan

o   modal.

Jelaskan tentang Accounting Diversity

Accounting Diversity adalah suatu perbedaan aturan pelaporan akuntansi dan keuangan antar berbagai negara.

Sebagai contoh:

1.Pencatatan Akuntansi untuk Goodwill.Di Amerika Serikat (AS), goodwill tidak di amortisasi, tetapi akan diturunkan jika rusak.

Sedangkan,untuk di Jepang dan Korea, goodwill akan di amortisasi selama masa manfaatnyatidak lebih dari dua puluh tahun.

2.Asset revaluationDi Amerika Serikat revaluasi atas aset tetap umumnya tidak diperbolehkan.Sedangkan,di UniEropa perusahaan publik bebas memilih antara dua metode yang berbeda untuk menilai asetmereka.

3.Inflation AccountingDi Amerika Serikat (dan banyak negara lain), Laporan keuangan tidak disesuaikan dengan inflasiyang terjadi pada masing-masing Negara tersebut.Sedangkan,di Negara Amerika Latin, pernahmengalami pengalaman inflasi yang signifikan, sehingga laporan keuangannya disesuaikandengan perubahan yang disebabkan oleh inflasi.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada internasional ekonomi

Menurut Choi dan Muller (1998; 1) Bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu (1) faktor lingkungan, (2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi.
Faktor Lingkungan yang Berpengaruh Terhadap Pengembangan Akuntansi
Choi et. al (1998; 36) menjelaskan sejumlah faktor lingkungan yang diyakini memiliki pengaruh langsung terhadap pengembangan akuntansi, antara lain :

1.      Sistem Hukum
Kodifikasi standar-standar dan prosedur-prosedur akuntansi kelihatannya alami dan cocok dalam negara-negara yang menganut code law. Sebaliknya, pembentukan kebijakan akuntansi yang non legalistis oleh organisasi-organisasi professional yang berkecimpung dalam sektor swasta lebih sesuai dengan sistem yang berlaku di negara-negara hukum umum (common law). Dalam hukum perang atau situasi darurat nasonal lainnya, semua aspek fungsi akuntansi mungkin diatur oleh sejumlah pengadilan atau badan pemerintah pusat. Contohnya adalah dalam masa Nazi Jerman, ketika persiapan-persiapan perang yang intensif dan kemudian pada saat PD II memerlukan sistem akuntansi nasional yang sangat seragam untuk mengontrol semua aktivitas ekonomi nasional secara total.

2.      Sistem Politik
Sistem politik yang ada pada suatu negara pun ikut mewarnai akuntansi, karena sistem politik tersebut “mengimpor” dan “mengekspor” standar-standar dan prktik-prakti akuntansi. Sebagai contoh, akuntansi Inggris yang ada semasa pergantian Abad 20, “diekspor” ke negara-negara persemakmuran. Belanda melakukan hal yang sama ke filipina dan Indonesia, Perancis ke negara-negara jajahannya di Asia da Afrika. Jerman menggunakan simpati politik untuk mempengaruhi, antara lain, akuntansi di Jepang dan Swedia.

3.      Sifat Kepemilikan Bisnis
Kepemilikan publik yang besar atas saham-saham perusahaan menyiratkan prinsip-prinsip pelaporan dan pengungkapan akuntansi keuangan yang berbeda dengan perusahaan-perusahaan yang kepemilikannya didominasi oleh keluarga atau bank. Misalnya, kepemilikan publik yang sangat tinggi atas saham-saham korporasi di AS telah menghasilkan apa yang dinamakan Sunshine accounting standards of wide open disclosure, sedangkan ketidakhadiran partisipasi publik dalam kepemilikan saham perusahaan di Perancis telah membatasi komunikasi keuangan yang efektif hanya ke saluran komunikasi ”insider” saja. Kepemilikan Bank yang tinggi di Jerman juga menghasilkan respon akuntansi yang berbeda. Di AS, AICPA membuat rekomendasi khusus bagi standar dan praktik akuntansi keuangan tertentu yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan non publik yang lebih kecil.

4.      Perbedaan Besaran dan Kompleksitas Perusahaan-Perusahaan Bisnis
Dikotomi yang terjadi antara perusahaan besar dan kecil terus berlanjut, mulai dari masalah asuransi, hingga keseluruh hirarki perusahaan induk-anak, termasuk masalah kompleksitas. Perusahaan konglomerasi besar yang beroperasi dalam lini bisnis yang sangat beragam membutuhkan teknik-teknik pelaporan keuangan yang berbeda dengan perusahaan kecil yang menghasilkan produk tunggal. Perusahaan-perusahaan multinasional juga membuthkan sistem akuntansi yang berbeda dengan sistem akuntansi perusahaan-perusahaan domestik.

5.      Iklim Sosial
Iklim sosial turut memberikan sumbangan dalam pengembangan akuntansi diberbagai belahan dunia. Di Perancis, mengarah pada pelaporan tanggungjawab sosial, sebaliknya di Swiss masih sangat konservatif sehingga perusahaan-perusahaan besar swiss melaporkan kondisi keuangannya yang relatif ringkas. Orang Italia masih sangat berorientasi pada pajak, bahkan di beberapa negara Amerika bagian Timur dan Selatan, akuntansi sama dengan pembukuan dan dianggap tidak cocok secara sosial.

6.      Tingkat Kompetensi Manajemen Bisnis Dan Komunitas Keuangan
Kompetensi atau kemampuan manajemen bisnis dan pengguna dari output akuntansi akan sangat menentukan perkembangan akuntansi. Karena secanggih dan sehebat apapun output akuntansi, jika manajemen bisnis dan para pengguna tidak dapat membaca, mengartikan, dan memahaminya hal tersebut tidak akan ada gunanya.

7.      Tingkat Campur Tangan Bisnis Legislatif
Regulasi mengenai perpajakan mungkin memerlukan prinsip-prinsip akuntansi tertentu. Seperti di Swedia, dimana kelonggaran pajak tertentu harus dibukukan secara akuntansi sebelum bisa diklaim bagi tujuan pajak; ini juga merupakan situasi bagi penilaian persediaan metode LIFO di AS. Hukum-hukum perlindungan sosial yang beragam juga mempengaruhi standar-standar akuntansi. Contohnya adalah kewajiban membayar pesangon dio beberapa negara Amerika Selatan.

8.      Ada Legislasi Akuntansi tertentu
Dalam beberapa kasus, terdapat peraturan legislative khusus untuk aturan-aturan dan teknik-teknik akuntansi tertentu. Di AS, SEC menentukan standar-standar pengungkapan dan akuntansi bagi perusahaan-perusahaan besar, dengan mengacu pada FASB.

9.      Kecepatan Inovasi Bisnis
Semula, kegiatan merger dan akuisisi tidak diperhitungkan secara akuntansi, namun karena penggabungan bisnis yang begitu popular di erofa memaksa akuntansi turut berkembang untuk memenuhi kebutuhan dari mereka yang berkepentingan.

10.  Tahap pembangunan Ekonomi
Negara yang masih mengandalkan ekonomi pertanian membuthkan prinsip-prinsip akuntansi yang berbeda dengan negara industri maju. Di negara pertanian, tingkat ketergantungan pada kredit dan kontrak bisnis jangka panjang mungkin masih kecil. Sehingga akuntansi akrual yang canggih tidak berguna dan yang dibutuhkan adalah akuntansi kas sederhana.

11.   Pola pertumbuhan Ekonomi
Kondisi perekonomian yang stabil mendorong peningkatan persaingan memperebutkan pasar-pasar yang ada sehingga memerlukan suatu pola akuntansi yang stabil dan akan jauh berbeda pada negara yang kondisinya sedang mengalami perang berkepanjangan.

12.  Status Pendidikan dan Organisasi Profesional
Karena ketiadaan profesionalisme akuntansi yang terorganisir dan sumber otoritas akuntansi local suatu negara, standar-standar dari area lain atau negara lain mungkin digunakan untuk mengisi kekosongan tersebut. Adaptasi faktor-faktor akuntansi dari Inggris merupakan pengaruh lingkungan yang signifikan dalam akuntansi dunia sampai akhir PD II. Sejak saat itu, proses adaptasi internasional beralih ke sumber-sumber dari AS. Pengembangan akuntansi, baik yang berasal dari negara itu sendiri atau yang diadaptasi dari negara-negara lain, tidak akan sukses kecuali jika kondisi-kondisi lingkungan seperti yang terdapat dalam daftar diatas dipertimbangkan secara penuh.

Mengapa Akuntansi Internasional penting

Mempelajari akuntansi Internasional sangat penting karena menyediakan informasi yang relevan kepada pembuat keputusan dalam era perdagangan internasional dan pasar global. Akuntansi Internasional didefinisikan sebagai akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi di negara – negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi.

Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan  pula. Sekolah-sekolah bisnis membantu perkembangan tersebut dengan meneruskan  bidang-bidang masalah dan pada akhirnya mengakuinya sebagai suatu disiplin ilmu akademik sendiri pada berbagai sekolah tinggi dan universitas. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa dengan sendirinya pada Dunia Barat, khususnya di Jerman dan Jepang. Pada tingkatan yang agak kurang, faktor yang sama  juga dapat dilihat secara langsung di Negara-negara seperti Brasil, Israel, Meksiko, Philipina, Swedia dan Taiwan.

Berkebalikan dengan sifat warisan akuntansi yang internasional tersebut adalah bahwa di banyak Negara, akuntansi tetap merupakan masalah nasional, dengan standar dan praktik nasional yang melekat sangat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas ketentuan yang sejenis dengan Negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani manusia dan organisasi yang lingkup keputusannya semakin internasional.       
Mengatasi paradoks sejarah akuntansi ini telah lama menjadi perhatian baik bagi para  pengguna maupun penyusun informasi akuntansi. Dalam tahun-tahun terakhir, usaha-usaha institusi untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan dan  proses auditing di seluruh dunia semakin intensif dilakukan.

Apabila usaha-usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional merupakan sesuatu yang penting di satu sisi, sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi.

Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional.
Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi. Produksi yang terintegrasi secara vertical tidak lagi menjadi bukti model operasibyang efisien. Hubungan informasi, secara global dan seketika memberi makna bahwa produksi semakin dialihkontrakkan kepada siapa saja dengan ukuran apa pun dimana saja di dunia yang memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut. Hubungan wajar timbale-balik yang menjadi karakter hubunngan perusahaan dengan  pemasok, perantara dengan pelanggan mereka digantikan dengan hubungan kerja sama global dengan pemasok, pemasok dari pemasok, perantara, pelanggan, dan  pelanggan dari pelanggan.

Sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi. Pengendlian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional. Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi  produksi dan distribusi.

Dari pengertian yang telah dikemukakan tersebut dapat dikatakan bahwa akuntansi internasional berkaitan dengan hubungan antar negara. Salah satunya adalah hubungan ekonomi antar negara yang tercipta karena adanya aktivitas ekspor maupun impor tadi. Sesuai ulasan tersebut dapat dikatakan bahwa kita perlu mempelajari ilmu tentang akuntansi internasional untuk mengetahui seperti apakah prinsip -prinsip akuntansi yang diterapkan di negara lain. Fungsinya adalah untuk dapat membangun kerjasama global yang baik dengan negara lain khususnya dalam bidang ekonomi.  

Identitikasikan masalah kelaporan internal dan eksternal yang timbul ketika investasi dan bisnis melampaui batas kenegaraan

Bisnis internasional menimbulkan saling ketergantungan ekonomi antarnegara, yang pada akhirnya berpengaruh pada: (1) Operasional perusahaan multinasional yang semakin mengglobal, meliputi pengembangan produk, produksi, dan marketing. Transfer teknologi menjadi faktor penting pada operasi global. (2) Pasar Global yang mengglobal, memberi kesempatan bagi investor & kreditor untuk melakukan aktivitas financing yang mendunia.

Perdagangan dan investasi internasional menimbulkan beberapa permasalahan baru, di antaranya:

a.       Transaksi mata uang asing.

b.      Translasi mata uang asing.

c.       Pajak untuk operasi internasional.

d.      Konsolidasi laporan keuangan dengan subsidiary dan afiliasi.

e.       Transfer pricing.

f.       Comparative disclosure.

Kesimpulannya : bahwa pasar modal itu juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat. Kemudian Pelaku-pelaku di bursa efek atau pasar modal adalah pihak-pihak yang melakukan aktivitas perdagangan di pasar modal tersebut
Perbedaan antara akuntansi dengan akuntansi internasional sendiri yang timbul disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi,inflasi,sistem politik, pendidikan, profesi akuntan,peraturan perpajakan,pasar uang, dan modal.




http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/06/pasar-modal-definisi-pelaku-jenis-dan.html
http://ekonomisajalah.blogspot.co.id/2015/10/lembaga-dan-pelaku-pasar-modal.html
http://saepudin-npmstudentgunadarmaacid.blogspot.co.id/2014/05/perbedaan-akuntansi-internasional_6.html
http://heybunga.blogspot.co.id/2016/03/mengapa-akuntansi-internasional-perlu.html
http://asefsururi.blogspot.co.id/2015/05/akuntansi-internasional.html
https://www.scribd.com/doc/132993218/WORLDWIDE-ACCOUNTING-DIVERSITY

1 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus