Kampanye hitam Pilpres: Jokowi capres boneka, Prabowo isu HAM
Jelang pemilihan presiden 9 Juli 2014, kampanye hitam
mulai bermunculan terhadap capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo
Subianto. Tidak tanggung-tanggung dalam lima bulan terakhir ribuan isu
kampanye hitam telah diberitakan melalui media.
"Jumlah ekspose
pemberitaan berkenaan dengan Jokowi dan kampanye hitam mencapai angka
1.515 berita. Isu negatif yang menjadi materi kampanye hitam terhadap
Jokowi. Di antaranya, capres boneka, bus karatan dan sebagainya," ujar
Direktur Indonesia Indicator Rustika Herlambang kepada wartawan di
Warung Kopi Deli Jalan Sunda No 7, Jakarta Pusat, Kamis (22/5).
Menurutnya, kampanye hitam yang ditujukan untuk Prabowo tidak terlalu banyak. Isu HAM dan penculikan paling dominan diberitakan.
"Prabowo
mendapat sorotan pemberitaan mengenai kampanye hitam sejumlah 743
berita. Tidak banyak ekspose isu negatif dari Prabowo kecuali soal
pelanggaran HAM dan penculikan," lanjutnya.
Dia mengatakan,
sepanjang tahun 2014 sekitar 173 media online di Indonesia memberitakan
kampanye hitam. "Terdapat 5.556 pemberitaan mengenai kampanye hitam. Di
mana di dalamnya terdapat frasa kampanye negatif," tutur dia.
Lebih
lanjut, kampanye hitam salah satu jurus jitu yang paling cepat dan
efektif untuk menurunkan kekuatan lawan. Dengan melakukan isu kampanye
hitam melalui media online, kata dia, mampu dengan cepat menjalar ke
jutaan orang.
"Pada akhirnya kampanye hitam menjadi paradoks
tersendiri dalam politik. Di satu sisi, praktik ini cukup efektif
mereduksi dan melemahkan kekuatan lawan," tandasnya.
Seperti
diketahui, Indonesia Indicator menggunakan metode pengumpulan perangkat
lunak crawler (robot) dengan menganalisis berbasis AI, semantik, dan
text mining. Penelusuran media dilakukan secara real time, 24x7x365,
dengan cakupan 330 media online nasional dan daerah dalam kurun waktu 1
Januari22 Mei 2014 pukul 06.00.00 WIB.
Sumber: Merdeka.comhttps://id.berita.yahoo.com/kampanye-hitam-pilpres-jokowi-capres-boneka-prabowo-isu-114644858.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar