1. Paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal
kalimat. Paragraf ini diawali dengan menjelaskan permasalahan umum
(Gagasan utama) yang kemudian dijelaskan atau didukung oleh beberapa
kalimat pendukung yang berupa data, contoh, ilustrasi dan lain-lain
setelahnya.
Secara umum paragraf ini memiliki pola:
Umum,
Khusus,
Khusus
Contoh:
1. Paragraf deduktif
Paragraf 1
Indonesia merupakan sebuah bangsa yang besar. Ini bisa dilihat dari
banyaknya jumlah suku-suku yang tinggal di Indonesia seperti suku batak,
jawa, lampung dan bali. Keragaman suku tersebut memiliki bahasa daerah
yang berbeda-beda. Kita juga memiliki kebudayaan yang sangat beragam.
Tidak hanya sukunya saja yang banyak, Indonesia juga memiliki ribuan
pulau yang terbentang dari sabang hingga merauke.
Paragraf 2
Olahraga sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Dengan olahraga yang teratur
tubuh menjadi sehat dan lincah. Hal ini dikarenakan olahraga membantu
proses metabolisme di dalam tubuh kita sehingga menghasilkan energy
untuk menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari. Olahraga juga bisa
membuat tubuh kita bugar sehingga membuat kita semangat sepanjang hari.
Paragraf 3
Berlibur di pulau bali sangatlah menyenagkan. Di sana kita akan melihat
pemandangan-pemandangan yang sangat indah dan terkenal seperti tanah
lot, pantai sanur, pantai lovina, tanjung benoa dan patung GWK. Tak
hanya tempat wisatanya yang indah, Bali juga memiliki kebudayaan yan
unik seperti tari barong, kecak dan masih banyak lagi. Kita juga bisa
melakukan kunjungan ke desa-desa yang masih sangat traditional. Di sana
kita akan disambut oleh kehangatan penduduk loal yang sangat ramah.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya diletakan di
akhir paragraf. Kalimat ini juga sering disebut dengan kesimpulan.
Paragraf ini diawali oleh pemaparan-pemaparan khusus yang berupa kalimat
pendukung dan diakhiri dengan suatu kesimpulan.
Paragraf induktif bisa dikembangkan menjadi beberapa jenis paragraf
seperti paragraf generalisasi, analogi dan sebab akibat. Semua paragraf
tersebut memiliki kalimat utama pada bagian akhir kalimat.
Secara umum, paragraf induktif memiliki pola sebagai berikut:
Khusus
Khusus
Umum
Contoh:
Paragraf Induktif
Paragraf 1
Sekolah ku memiliki taman bunga yang sangat indah. Di sana banyak sekali
tanaman bunga yang ditanam seperti bunga mawar, melati dan anggrek. Di
sekolah ku juga ada kolam ikan yang cukup besar di depan pintu gerbang
sekolah. Tak hanya itu, Lingkungan di sekolahku juga sangat bersih dan
banyak sekali pepohonan yang rindang. Sejauh mata memandang kita tidak
akan menemukan sampah yang berserakan. Itulah mengapa sekolahku sangat
nyaman sebagai tempat belajar.
Paragraf 2
Narkoba memiliki efek candu yang sangat kuat bagi para pemakainya.
Mereka pada mulanya akan merasakan gairah yang kuat dan detak jantung
yang meningkat. Oleh karena efek candu tersebut, pengguna tidak bisa
lepas dari narkoba sehingga mereka akan terus melakukannya. Pemakaian
yang banyak dan terus menerus inilah yang dapat menyebabkan overdosis
dan kematian bagi para pemakai narkoba. Oleh karena itu, Narkoba
sangatlah berbahaya bagi kita semua.
3. Paragraf Campuran
Berdasarkan namanya, paragraf ini merupakan gabungan dari 2 jenis
paragraf deduktif dan induktif sehingga memiliki 2 kalimat utama.
Kalimat utama paragraf ini diletakan diawal dan diakhir paragraf dimana
kalimat utama di awal kalimat sebagai pengenalan topic yang akan dibahas
dan kalimat utama di akhir paragraf sebagai restating atau penegas.
Secara umum, kalimat utama memiliki pola sebagai berikut:
Umum
Khusus
Khusus
Umum
Contoh:
Paragraf Campuran
Paragraf 1
Indonesia merupakan negera yang sangat kaya raya. Kita memiliki kekayaan
yang tidak terbatas baik di daratan maupun di lautan. Laut yang sangat
luas menyimpan kekayaan hewani dan potensi kelautan seperti ikan, udang
bahkan mineral seperti minyak bumi. Di daratan pun, Kita memiliki
keberaneka ragaman flora, fauna dan hasil tambang yang menambah
inventaris kekayaan Indonesia. Belum lagi penampakan alam nya yang
indah, terbentang sangat luas dari sabang hingga kota merauke. Dan yang
terakhir kebudayaan yang beraneka ragam pun turut memenuhi kekayaan
Indonesia. Melihat semua potensi tersebut, tidak diragukan lagi bahwa
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya baik budaya maupun kekayaan
alamnya.
Paragraf 2
Pasar modal berbeda dengan pasar uang. Pada umumnya, pasar modal
(capital market) merupakan pasar yang menjajakan berbagai instrumen
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk
uang ataupun modal. Sedangkan pasar uang (money market) merupakan pasar
yang menjajakan surat berharga jangka pendek. Oleh karena itu, pasar
modal dan pasar uang merupakan satu hal yang bebeda.
sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-serta-contoh-paragraf-deduktif-induktif-dan-campuran.html